Selasa, 04 Agustus 2020

Kerajinan Bahan Keras

KERAJINAN BAHAN KERAS

Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian

 

 

Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras merupakan suatu kerajinan yang tahap pembuatannya memakai bahan yang bersifat keras.

 

 Kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 :

 

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami merupaka suatu kerajinan yang terbuat dari bahan baku pembuatannya yang berasal dari alam ataupun mengalami pengolahan tidak mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami amat mudah didapatkan dan relatif murah sebab beberapa bahan bisa diambil langsung di sekitar kita.

 

Contohnya yaitu :

 

Kayu

Tulang

Biji – Bijian

Bambu

Batu

Pasir

Kerang

Rotan

 

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Berbeda dengan kerajinan bahan keras yang alami, kerajinan bahan keras buatan yaitu kerajinan suatu yang bahannya sudah mengalami pengolahan kembali.

 

Contoh kerajinan bahan keras buatan :

 

Besi

Kaca

Kaleng

Kawat

Logam ( Tembaga, Kuningan, Perak, Emas dan Alumunium )

Semen

Timah

Contoh kerajinan bahan keras

Berikut adalah beberapa contoh kerajinan yana terbuat dari bahan keras

 

Lemari rotan

Patung yang di cetak

Kursi kayu jati

Kalung dari bahan Kerang

Bingkai Foto

Cincin Emas

Gong

Angklung

Uang Logam

Meja

 

Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras

 

Pada tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tak begitu berbeda dengan kerajinan yang berbahan lunak, haya berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya :

 

a. Membuat rancangan

Rancangan merupakan hal paling utama yang dilakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya mapu menghasilkan yang bagus. Rancangan umumnya dibuat di suatu kertas lalu menggambarnya.

 

b. Siapkan alat dan bahan

Setelah di buat rancangan dibuat tahap selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan mempunyai kualitas yang bagus hingga akan mendapatkan hasil yang baik.

 

c. Membuat benda sesuai rancangan

Kemumdian siap dimulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan hingga dengan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

 

d. Tahap penyelesaian

Tahap akhir membuat suatu kerajinan yaitu dengan merapikan dan memberi hiasan atau beberapa tambahan lain misalnya mengecat da menghaluskan hingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

 


 

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

 

Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras

 

1. Pengertian Teknik Cetak

2. Pengertian Teknik Patri.

3. Pengertian Teknik Grafir.

4. Pengertian Teknik Menganyam.

5. Pengertian Teknik Bubut.

6. Pengertian Teknik Las.

7. Pengertian Teknik Ukir.

8. Pengertian Teknik Etsa.

 

Fungsi Kerajinan Bahan Keras

Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :

 

· Sebagai benda pakai

Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung.

Misalnya : lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya.

 

· Sebagai benda hias

Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya : bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain.

 

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Logam

 

Kerajinan yang memakai bahan logam seperti misalnya besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang dipakai umumnya memakai sistem cor, ukir, tempa ataupun dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinan logam yang umum adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna. Logam mempunyai sifat keras, hingga pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa

 

Kerajinan Kayu

 

Karya kerajinan terbuat dari bahan kayu yang dikerjakan juga dibentuk dengan tatah ukir. Kerajinan ukiran lebih banyak memakai bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya dipakai adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari kayu yaitu meja, kursi, lemari, dan lain-lain.

 

 

Kerajinan Bambu

 

Beberapa teknik dalam tahap pembuatan kerajinan bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel dan juga sambung. Anyaman Indonesia sudah sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai macam motif dan bentuk yang menarik.

 

Demikianlah pembahasan mengenai kerajinan bahan keras, Semoga bermanfaat


 

TAMBAHAN MATERI

6 (Enam) Tahapan Proses Penciptaan Karya Kerajinan Yang Baik Dan Berkualitas

 





 

Dalam berkarya, tentunya tidak terlepas dari adanya tahapan pada proses penciptaannya. Karena melalui tahapan yang benar dalam proses penciptaan suatu karya, maka secara otomatis akan menghasilkan karya kerajinan yang baik kualitasnya. Oleh sebab itu, proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

 

Pertama, menentukan bahan dan fungsi kerajinan.

 

Menentukan bahan dasar dan fungsi kerajinan yang akan dibuat sangat penting, karena bahan dasar yang digunakan berpengaruh terhadap fungsi dari sebuah produk kerajinan dan demikian pula sebaliknya. Sebagai contoh apabila kita membuat mangkuk untuk wadah sayur, maka tentu saja bahan yang digunakan haruslah sesuai, misalnya yaitu tanah liat atau logam. Hal ini disebabkan karena sangat tidak mungkin bila menggunakan bahan dasar serat alam, karena bahan dasar serat alam hanya cocok untuk pembuatan mangkuk yang difungsikan sebagai produk kerajinan untuk hiasan.

 

Kedua, menggali ide dari berbagai sumber.

 

Penggalian ide dari berbagai sumber diperlukan sebagai bahan referensi atau tolok ukur dalam proses penciptaan suatu karya. Hal ini juga penting karena dengan adanya ide dari berbagai sumber maka bukan tidak mungkin nantinya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu karya kerajinan inovatif model baru.

 

Ketiga, membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik.

 

Sketsa produk diperlukan sebagai acuan dalam pebuatan suatu karya kerajinan. Oleh sebab itu dalam proses pembuatan suatu  karya kerajinan dibutuhkan adanya sketsa yang jelas sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pengerjaannya. Hal tersebut serupa dengan proses pembuatan sebuah gedung atau produk lainnya yang juga menggunakan sketsa sebagai acuan dasar dalam penciptaannya.

 

Keempat, menyiapkan bahan dan alat.

 

Alat dan bahan disiapkan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan yang dimaksud di sini adalah disesuaikan dengan jenis, fungsi, dan model produk yang akan dibuat.

 

Kelima, membuat karya kerajinan.

 

Pembuatan karya dapat dilakukan dengan mengacu pada sketsa yang telah dibuat sebelumnya dan dengan menggunakan alat serta bahan yang telah disiapkan. Yang mana dalam hal pembuatan karya kerajinan di sini tentunya tidak lepas pula dari fungsi kerajinan yang telah ditentukan sebelumnya.

 

Keenam, mengevaluasi karya.

 

Apakah produk kerajinan yang diciptakan sudah sesuai dengan yang diharapkan? Ataukah ternyata produk kerajinan yang dihasilkan masih jauh dari rencana sebelumnya? Nah, disinilah perlunya evaluasi terhadap karya yang dihasilkan, karena dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya kerajinan tersebut. Dengan demikian maka secara otomatis dapat diketahui pula segala kekurangan dan kelemahan dari produk kerajinan yang dicipta, yang akhirnya dapat dipergunakan sebagai tolok ukur atau sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam proses pembuatan yang berikutnya sehingga benar-benar dapat menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas.


                                                                                                                Guru Bidang Studi


                                                                                                                     Marjan Soni

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUDIDAYA SATWA HARAPAN Prakarya Bab 3 kelas 8 Sem 2

 BAB III  BUDIDAYA SATWA HARAPAN                Pada umumnya, ternak atau satwa harapan yang dipelihara mempunyai beberapa Kelebihan, dianta...