Pengertian dan Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Banyak cara yang digunakan atau dimanfaatkan untuk
menyampaikan informasi. Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan
perkembanan cara penyampaian informasi yang selanjudnya dikenal dengan istilah
teknologi informasi, mulai dari gambar-gambar yang tidak bermakna di dinding
gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya
dunia arus informasi yang dikenal dengan nama Internet.
Di zaman dahulu orang harus menunggu informasi yang disampaikan selama berminggu-minggu, bahkan terkadang berbulan-bulan. Tidak jarang, kurir yang membawa berita terkadang mengalami suatu rintangan di perjalannnya dikarenakan kondisi alam yang keras dan tidak bersahabat. Pada zaman prasejarah, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan manusia berfungsi sebagai sistem untuk mengenalkan bentuk-bentuk yang dikenal manusia. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, Meraka menggambarkannya di dinding gua tentang berburu dan juga tentang binatang buruannya.
Dimasa tersebut, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada disekitar lingkungan tempat mereka tinggal., kemudian melukiskkannya di dinding gua tempat mereka tinggal. Selain itu, komuniksi manusia pada zaman ini berupa suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan. Pada zaman sejarah mulai diciptakan serta digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,dan termasuk salah satunya ialah isyarat asap sebagai alat pemberi tanda peringatan terhadap adanya suatu bahaya.
Perkembangan sistem
informasi tersaji pada masa periode-periode yang dibagi menjadi 4 masa yaitu
sebagai berikut :
a.
3000 Tahun sebalum masehi.
Untuk pertama kalinya, tuliasn digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan
simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai hurufnya. Simbol atau huruf ini
juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi
kata, kalimat, dan bahasa.
b.
2900 Tahun sebelum masehi.
Pada masa ini, bangsa mesir menggunakan
huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan
diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol tersebut digabungkan maka akan
terdapat suatu rangkaian yang akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda.
Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan
bangsa sumeria.
c. 500 tahun sebelum masehi.
Pada masa ini, manusia sudah mengenal dan tahu
cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai Nil. Serat
papyrus dapat digunakan sebagai kertas yang menjadi media untuk menulis atau
media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d. 105 masehi.
Pada masa ini, bangsa cina berhasil menemukan kertas. Kertas
yang ditemukan adalah kertas yang kita kenal dimasa sekarang ini dimana kertas
tersebut di buat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian
kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem
pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri tinta. Sistem ini pada masa sekarang dikenal dengan istilah sistem cap.
B. Pengertian
Komunikasi dan Teknologi Informasi.
Komunikasi bisa
diartikan sebagai proses penyampaian pesan atau informasi dari
pengirim kepada penerima dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu, baik
secara langsung atau tidak langsung (menggunakan media) untuk mendapatkan umpan
balik. Maka dari itu, didalam komunikasi, minimal ada dua atau lebih pihak yang
terlibat yakni pengirim dan penerima.
Teknologi Informasi bisa diartikan sebagai
teknologi yang digunakan untuk mengolah informasi termasuk mendapatkan,
menyimpan, dan manyampaikan atau menyebarkannya. Dalam keseharian pada masa
kini, teknologi informasi sangatlah erat kaitannya dengan teknologi
komputerisasi dan dan komuniksi secara elektronik.
Komuniksi ada yang secara langsung dan ada pula yang tidak
langsung. Komunikasi langsung artinya penyampai pesan atau informasi dan penerima pesan atau
informasi berhadapan secara langsung, contohnya, dua orang manusia yang
berbicara secara langsung antara mulut ke mulut, guru yang mengajar didalam
kelas, atau orang yang sedang berceramah didalam tempat ibadah. Komunikasi yang
seperti ini memiliki sifat abadi dan tak tergantikan.
Komunikasi
tidak langsung artinya, Terjadinya suatu
komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media sebagai perantara
komunikasi. Contohnya, Pembicaraan yang dilakukan melalui telepon, menonton TV,
dan mendengarkan radio. Komunikasi jenis ini tidak harus sailng berhadapan
tidak harus berada diruang dan waktu yang sama.
Demikian ulasan singakat diatas, semoga bermanfaat untuk anda
sekalian, selamat belajar dan sukses selalu menyertai anda. Terimkasih.
Guru Bidang Studi : Marjan Soni, S. Pd MA
Sumber : KEMEDIKBUD-RI_jakarta,2017.
Penulis : Suci Paresti Dkk. Triyadi.
Penerbit : Balitbang Kemendikbud, Tiga Serangkai.
Tambahan Materi
Guru Bidang Studi :
Marjan Soni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar